Kamis, 14 Juli 2016

Bagaimana jika...

Yang kau jadikan pengisi waktu kosongmu itu, yg selalu menomor satukanmu di atas segala kepentingannya.

Yang kau abaikan kasih sayangnya itu, yg mendo'akanmu siang malam di tiap sujudnya.

Yang kau acuhkan perhatiannya itu, yg setia menanti kabarmu di sela kesibukannya.

Yang kau tak pedulikan hatinya itu, yg mati2an menjaga nama baikmu.

Yang kau remehkan kesetiaannya itu, yg selalu menjaga pandangannya terhadap lawan jenis.

Yang kau permainkan perasaanya itu, yg setiap hari berusaha lebih baik di hadapanmu.

Yang kau campakkan omongannya, yg selalu merapalkan do'a atas sehat dan bahagiamu.

Yang kau bentak dengan emosimu itu, yg selalu berusaha merendahkan suaranya di hadapanmu.

Yang kau jadikan pilihan dengan sesuka hatimu, yg menjadikanmu yang terakhir dan satu-satunya di hatinya

Yang kau sengaja bangunkan benteng tinggi di sekelilingmu, yg membuka pintu lebar-lebar untukmu.

Selasa, 19 Januari 2016

Hello Ms. Capricorn

Happy birthday Andi Nurul Fadhilah Eka Putri, you are oficially 22 years old now, jangan lupa bahagia \o/

Postingan pertama tahun ini bukan galau2an cinta, tapi mau cerita tentang perempuan yang (kadang) tangguh di mataku, kadang paling melow di antara orang2 terdekatku. Kenal dari 2011 tapi bingung mau mention dia seperti apa, mau nyebut saudara bukan, karena saya sudah punya ade' cewe', agak risih juga manggil sahabat krn perbedaan usia yg cukup jauh.

Kadang heran, ketemu hampir tiap hari, chat tidak kenal waktu (sometimes random chat jam 3 pagi) tapi pembahasan nda pernah habis.
Tidak banyak kesamaan padahal, dari mulai beda usia beberapa tahun, selera berbusana, tipe cowo' apalagi, dari obrolan garing2 krik sampe convo yg nda ada ujungnya. Kalo kita beda jenis kelamin mungkin udah lama jadian. Hahaha wueek

And I just guess why could us be so far, we don't love the same thing but we hate the same thing.
She teaches me how to stalk
How to nyinyir kepada hal-hal yang semestinya dinyinyiri tapi orang-orang malah doyan (ini apa coba?)

2016 harapannya apa sih? Punya patjar? Apa bahagia? Atau keduanya? Ameen to those, semoga tak ada do'a yang terpanjat sia-sia.

Sekali lagi, selamat ulang tahun tetap jadi teman berbagi yang menyenangkan. *sini peluk dulu*

Sabtu, 26 Desember 2015

2015 :)

I let 2015 go without plans, yah menjalani 2015 yang nyaris tanpa rencana besar sebab hidup tak melulu tentang rencana,  rutinitas bekerja di pukul 9 hingga pukul 5 sore masih kunikmati seperti tahun sebelumnya, rezki yang dicukupkan, nikmat kesehatan serta kondisi hati yang stabil are more than enough, setidaknya ada yang perlu disyukuri sebelum memejam menutup hari.

Di penghujung tahun, semesta mempertemukanku dengan sesosok pria, pria yang bahkan tak pernah kuduga sebelumnya akan dipertemukan melalui social media yang paling kugemari selama ini (hahaha) dan sekali lagi, setelah bertahun, sebuah harapan kembali bernafas, entah nanti tempatku menghabiskan hidup atau hanya sebuah simpang.

"Ketahuilah jauh sebelum tangan kita berjabat, tanganku pernah terangkat meminta sosok sepertimu"

Above all, I choose to believe in serendipity. 

Sabtu, 04 Januari 2014

Assalamualaikum 2014



Izinkan saya menghidupkan cerita baru melalui orang-orang baru, memperbarui hati dan memulai segala elemen hidup dari nol lagi.



Minggu, 30 Juni 2013

Lengkapnya Sepi

Lama tidak dengar kabarmu, bagaimanakah kamu sekarang? Semoga kamu dijaganya baik, jangan sampai percuma melepas aku. Jauh dariku bukan berarti tanpa tertawa. Meski ia tidak selucu aku, janganlah jatuh air matamu. Meninggalkan aku sendiri di sini kan seharusnya bukan pilihan untuk bersedih sepanjang hidup. Semangatlah untuk membuat dirimu mencintainya!

Memang sesekali aku coba mencinta dengan mencium, mendobrak pintu hatiku dengan kecupan. Namun apa mau dikata, malah luka perasaan orang. Apa cinta yang meledak-ledak menghancurkan hati sendiri? Sebab setiap bunyi hantaman keras, kudengarnya bagai namamu.

Beberapa menyukaiku dengan lembutnya, hanya tak sedalam kamu mengenal aku. Kamu lebih dari masa lalu, seperti pahlawan yang tidak mungkin hanya karena ada luka kecil, dapat terlupakan perjuangannya. Jika ada sejuta mulut yang menyoraki aku berengsek, aku percaya kamu tetap memiliki suara sendiri. Itulah! Sesekali memang aku suka berkata bodoh, membencimu karena jauh. Sebab menyakitkan, kamu hadir untuk kuingat, seperti datang untuk berpamit. Terkadang ini yang membuatku berharap cemas, di mana kiranya keseluruhanku dapat rubuh, sehingga dari atas panggung aku terjatuh, kemudian mendarat di pangkuanmu. Sekarang setelah semuanya ingin kumulai sendiri, tiap kepingku telah menjelma menjadi nyawa dan memberi hidup bagi tiap kata yang melengkapkan sepi setiap orang.

-Zarry Hendrik

Minggu, 16 Juni 2013

Hujan di Bulan Juni



Hujan Bulan Juni
Sapardi Djoko Damono


Tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

Jumat, 14 Juni 2013

JuniMU Yang Maha Dahsyat

Entah apa yang semesta kehendaki di hidupku pada tiap-tiap bulan Juni, empat tahun berturut-turut mengizinkanku merasakan berbagai macam perasaan yang begitu dahsyat yang Tuhan telah ciptakan.

JUNI 2010
Dengan rezeki yang, melimpah saya diberikanNya kesempatan untuk berkunjung ke pulau Jawa, Pare, Kediri, Jawa Timur. Tempat yang tidak pernah terlintas di benakku sejak kecil untuk menginjakkan kaki di desa kecil setentram itu demi menuntut ilmuNya. Di sanalah IA mempertemukanku dengan sosok yang akhirnya tak pernah kusangka kami akan menjalin hubungan sejauh ini. HERMANTO, tutor Grammar dengan sosok cerdas nan sederhananya yang berhasil merebut separuh hatiku.
Tepat di bulan JUNI, Tuhan mempertemukan kita untuk pertama kalinya dan kita diberikan kesempatan untuk menjalin komunikasi intens selama beberapa bulan.

JUNI 2011
Berbekal beasiswa kampus, modal nekat dan modal kerinduan suasana belajar Pare, saya dan beberapa teman kembali diizinkan menginjakkan kaki ke tanah Jawa. Sebab sebagian orang mengatakan Pare bukan hanya sebuah desa kecil untuk belajar bahasa tapi memiliki magnet untuk menarik kita kembali ke sana dan itulah yang saya rasakan. Suatu kebahagiaan tersendiri bisa kembali ke tempat itu, merasakan atmosfer Pare adalah keinginan yang selalu tertancap sejak kepulangan dari Pare tahun lalu, mungkin saya merasakan itu karena karena saya memiliki kenangan di tiap sudut Pare. Ketika itu komunikasi kita sempat terputus dan mendengar saya berada di Jawa, kamu bersedia meluangkan waktumu berkunjung ke Jawa Timur, yang pada saat itu kamu berada di Jawa Barat. Terjalinlah kembali komunikasi yang sempat terputus.
Tepat di bulan JUNI, Tuhan kembali mempertemukan kita untuk kedua kalinya, sangkaku saya tak akan pernah lagi bertemu denganmu setelah pertemuan pertama tahun lalu, tapi ternyata IA selalu mempunyai rencana misterius untuk makhluk ciptaanNya.

JUNI 2012
Setelah pertemuan di pertengahan tahun 2011 kemarin, ternyata mengantarmu berpetualang ke Makassar, akhir 2011 dalam keadaan setengah percaya, beberapa teman menyampaikan kepadaku kamu akan tinggal di Makassar untuk beberapa waktu. Akan bekerja, berpetualang di tanah para raja ini. Yang akhirnya komunikasi kita kembali intens dan tepat di bulan Juni 2012, kita memutuskan kembali menjalin hubungan yang insya Allah bisa lebih serius dari sebelumnya.
Tepat di bulan JUNI, kita sepakat untuk kembali merenda tali kasih yang pernah ada.

JUNI 2013
Siapa yang menyangka jika di Juni tahun ini begitu pahit untukku, mungkin untuk kamu juga. keputusan yang bisa dibilang cukup tiba-tiba terdengar hingga ke telingaku. Kamu akan pulang, kamu akan pergi meninggalkan Makassar. Yah setelah perpisahan kita di awal tahun, siapa yang tahu kalau dengan kejadian itu membuatmu moody, uring-uringan menjalani hari dan membuatmu membuat keputusan untuk pergi. Sempat terbersit di benakku beberapa bulan lalu, hidupku akan stuck di sini, hatiku masih kacau balau jika saya masih melihatmu di Makassar, sebaiknya pulanglah, tinggalkan Makassar maka kita akan bersama-sama bisa kuat melewati hari. Dan yap hari itu tiba, 13 JUNI 2013 hari dimana kamu benar-benar pulang dan entah kapan lagi kita akan bertemu. Saya yakin ini semua rencana dahsyat Yang Maha Kuasa.
Tepat di bulan JUNI, kamu pulang, mungkin untuk selamanya meninggalkan Makassar.

Ia sebegitu dahsyat merancang kehidupanku, kehidupan KITA berdua di bulan Juni. Dan pada akhirnya pertemuan di bulan Juni itu akan berakhir di perpisahan jua. Siapa yang tahu jika di bulan-bulan JUNI berikutnya kamu akan kembali ke sini, menawarkan ikatan suci (AMIN) ataukah di bulan JUNI yang akan datang, seseorang yang Tuhan telah takdirkan untukku menawarkan cintanya kepadaku.
Wallahu a'lam