I let 2015 go without plans, yah menjalani 2015 yang nyaris
tanpa rencana besar sebab hidup tak melulu tentang rencana, rutinitas bekerja di pukul 9 hingga pukul 5
sore masih kunikmati seperti tahun sebelumnya, rezki yang dicukupkan, nikmat
kesehatan serta kondisi hati yang stabil are more than enough, setidaknya ada
yang perlu disyukuri sebelum memejam menutup hari.
Di penghujung tahun, semesta mempertemukanku dengan sesosok
pria, pria yang bahkan tak pernah kuduga sebelumnya akan dipertemukan melalui
social media yang paling kugemari selama ini (hahaha) dan sekali lagi, setelah
bertahun, sebuah harapan kembali bernafas, entah nanti tempatku menghabiskan
hidup atau hanya sebuah simpang.
"Ketahuilah jauh sebelum tangan kita berjabat, tanganku
pernah terangkat meminta sosok sepertimu"
Above all, I choose to believe in serendipity.