29 KITA di Februari 2013

Di bulan Februari kali ini kita tidak bertemu dengan tanggal 29, karena ini bukan tahun kabisat, namun izinkan saya memanjatkan sebait do'a di 29 KITA Februari 2013 ini, semoga Allah tetap mengizinkan kita untuk tetap bersama melewati hari-hari ke depannya... Amiiin

Seperti tanggal-tanggal 29 setiap bulannya, tidak pernah ada ucapan ataupun perayaan khusus darimu. Saya tahu kamu bukan type pengingat atau orang yang sering merayakan hal-hal kecil seperti itu, bahkan ulang tahunku tahun lalupun kau sampai lupa. Bhahahak *lagi LDR* *dimaklumi* *okesip* *rahasia terbongkar*


Anyway Sayang, jika suatu saat nanti Tuhan memperkenalkan saya pada orang lain yang telah dipilih-Nya untukku, jangan lupa ikhlaskan saya....

Setidaknya kita telah berniat dan berusaha, sisanya biarkan Tuhan yang bekerja :')

Me, Your Love

Sahabat 20 Tahunku

Setelah sempat "terpisahkan" karena aktifitas perkuliahan masing-masing, akhirnya camera dslr menyatukan kita kembali. Hahaha kasian banget, kayak nda' pernah ketemu kamera aja :D

Sebenarnya camera dslr itu cuman kambing hitam sebagai ajang berkumpulnya para kawula mudanya Kompleks Pepabri Bajeng ini. hahaa Kami berteman dari kecil, sudah hampir 20 tahunanlah kira-kira *lebay* sejak SD hingga SMA kami selalu bermain bersama ya meskipun saya beda SD ma SMA sama mereka tapi kami sudah akrab dan sering jalan bersama, hmm namanya juga satu kompleks :D

Etapi pas ngelanjutin study di bangku perkuliahan kami semua menjadi terpisah-pisah sudah jarang ketemu karena kesibukan masing-masing, kita semua bisa berkumpul pas liburan bulan puasa, sebisa mungkin tarawih bersama, selain itu sudah jarang banget berkumpul berempat, nahh berhubung semuanya sudah sarjana dan belum ada satupun dari kami berempat yang sudah bekerja jadi malah sering ketemu, dan itu dipertemukan dalam ajang PALEMBA RUPA. hehee

Here they are........

1. Stadion Olah Raga Kab. Takalar yang "belum" jadi

2. Takalar lama
    Lanjut di hari yang sama ke daerah paling ujung bagian selatan-barat Kab. Takalar, di tempat ini dijadikan tempat sunset dan tempat nongkrong anak muda setempat, hehe

3. Pematang sawah
    Lanjuuuut, hari berikutnyaaaa \o/
Kali ini lokasinya ga' jauh dari perumahan tempat kami tinggal, kebetulan waktu itu lagi hujan jadi kami cari tempat-tempat yang tidak terlalu jauh, alhamdulillah hasilnya memuaskan :')

VIEWNYA KEREN YAK?

4. Pantai Pokko'
    Ininih hunting maha gila, jam 12 siang ke pantai demi foto-foto ('-')9

Diriku bagai terhimpit kaa*sensor* hihiii

Nahh, entah apa penyebabnya, semua teman lama yg ngliat nih foto
bilangnya saya gemukan. okesip :p

Acara ketawa-ketiwi ini disponsori oleh pleSETAN kata :p

5. Sama dengan no. 1 :D
Hari berikut-berikutnyaaaa puas2in diri ke stadion Takalar yang belum jadi, soalnya waktu itu lagi rame jadi cuman foto dari luar aja :D

Tuh stadion belum jadi erdiri 'kokoh' di belakang Yesi :D

Tempat duduk penonton

6. Gedung Islamic Center, Kab Takalar

Niat awal mau puas2in foto but unfortunately cuacanya nda' mendukung. hahahihii

Kemudian nyari temapt indoor yg latarnya lumayanlah tanpa fikir panjang kita memutuskan untuk ke Gedung Islamic Center. Dan bertengger lah kami di Islamic Center hhhee

Muka Jelek, padahal tanpa gtu pun mukanya emang jelek :D

Muka Sinis -,-

Yahh sesi palemba rupanya berakhir di sini :')
See you next time. hhehee

Why Do I write

Kita akan semakin tua

dan sebuah otak tak akan mampu

menyimpan semua memori.

Maka dari itu saya memilih

untuk menuangkannya ke dalam kata-kata.

Saya menulis untuk bisa membaca masa laluku,

merasakan kembali semua kejadian-kejadian luar biasa yang Tuhan berikan di hidupku.

Ketika seseorang bertanya kepadaku

'apa yang akan kau kerjakan setelah lulus kuliah?'

Waktu itu spontan keluar dari mulutku, -membaca dan menulis-

Mungkin jawaban gamblang seperti itu tidak sepatutnya keluar dari mulut seorang Sarjana, secara umum di kehidupan normal seorang sarjana hal pertama yang ia harus lakukan adalah mencari kerja, iya mencari kerja adalah sebuah keharusan, sebuah tuntutan hidup untuk sekedar bisa survive di dunia yang makin semrawut ini. And yapp saya sadar harusnya pada waktu itu saya mengatakan UNTUK MENGISI WAKTU LUANG SEBELUM IJAZAH KELUAR SAYA HANYA INGIN MEMBACA DAN MENULIS.

Karena pada akhirnya tujuan dari saya menulis bukanlah untuk bisa tetap survive di dunia ini, menulis dan jadi penulis bukanlah sebuah pekerjaan yang saya tuju untuk bisa menghasilkan uang, tapi agar saya bisa terus mengabadikan setiap moment berharga di hidupku.

Sampai detik ini saya masih betah menjadi pembaca pemula dan penulis pemula.

Semoga kelak di kesibukan yang akan datang saya masih bisa terus menulis, terus mengabadikan kejadian-kejadian amazing dalam hidupku, hingga Tuhan telah menakdirkanku kembali menghadap kepadaNya

Hakikat Cinta versi MAS

Maaf sebelumnya, saya tidak meminta izin kepada penulis untuk memposting tulisan ini. hehehe


Fall in love yang bermakna jatuh cinta ketika makna kalimat tersebut ingin kita dalami, akan terjadi sebuah pengerucutan cinta (particular meaning), padahal cinta adalah sesuatu yang universal. Ketika kita mengatakan “jatuh cinta” maka kita memaknakan cinta adalah sesuatu yang sifatnya insidentil seakan – akan cinta datang begitu saja. Sedangkan pada kenyataanya cinta itu adalah proses.

Keuniversalan cinta tidak bisa terbantahkan, apapun itu alasannya. Banyak orang – orang yang berbicara tentang cinta dan cinta yang mereka definisikan bahwa cinta adalah sesuatu yang tiba – tiba mereka rasakan tanpa adanya proses, maka dengan segala ma’af, orang – orang seperti itu adalah orang – orang yang belum memahami makna cinta seutuhnya.

Izinkan saya mengutip lirik lagu dari Ahmad Dhani “AKU BISA MEMBUATMU JATUH CINTA KEPADAKU MESKI KAU TAK CINTA KEPADAKU, BERI SEDIKIT WAKTU BIAR CINTA DATANG KARENA TELAH TERBIASA”.

Sungguh dalam pemaknaan lirik tersebut tentang cinta, argument tentang cinta bahwa cinta itu sesuatu yang instan dibantah. Lirik tersebut memaknai bahwa cinta itu adalah sesuatu yang butuh waktu untuk dibangun, tidak sekejap, cinta butuh bermetamorfosis layaknya kepompong yang ingin menjadi kupu – kupu, cinta butuh kesabaran, cinta butuh ketelatenan, cinta butuh keistiqomahan dan perjuangan. Fall in love seharusnya kita ganti dengan learn to love. Learn to love menunjukan makna cinta yang sesungguhnya, bahwa cinta adalah sesuatu yang tumbuh tidak begitu saja.

“Aku mencintaimu sampai – sampai aku sendiri tidak tahu mengapa aku mencintaimu”

Bagaimana teman – teman yang membaca kalimat diatas mendefinisikan kalimat tersebut. Mungkin ada beberapa teman – teman yang memaknakan kalimat tersebut sungguh puitis dan sangat bermakna sekali untuk diungkapkan kepada pasangan kita. Mungkin kalimat tersebut sungguh indah untuk diucapkan. Namun kalau kita dalami makna kata tersebut sebenarnya kalimat tersebut sama sekali tidak puitis dan cenderung mematikan makna cinta dan membohongi orang yang kita cintai. Coba telaah kalimat berikut ini, “saya tidak tahu kenapa saya suka dengan si A”. Jika kalimat itu kita samakan dengan kalimat yang saya tulis diatas, kedua kalimat tersebut punya makna yang sama. Kalau kita simpulkan makna kedua kalimat tersebut bahwa bagaimana kita bisa mencintai sesuatu hal yang bahkan tidak memiliki kelebihan apapun,, dan bahkan kita pun tidak tahu alasan mengapa kita mencintai hal tersebut. Secara tidak langsung kita mengatakan bahwa orang atau sesuatu yang kita cintai sama sekali tidak memiliki satu hal pun yang kita banggakan dan bisa membuat kita beralasan untuk mencintai hal tersebut.

Ada alasan bagi kita untuk mencintai pasangan kita. Ada hal yang perlu kita ungkapkan ketika kita dihadapkan pada pertanyan, kenapa kamu mencintai Si A?. sungguh sebuah kebohongan dan penghinaan terhadap pasangan kita ketika kita mengatakan bahwa kita tidak mempunyai alasan apapun untuk mencintai pasangan kita. Hanya mereka yang tidak memaknai cinta secara universal yang mengatakan cinta adalah sesuatu yang sifatnya tumbuh begitu saja.

Cinta itu Universal, berarti cinta itu bukan hanya kepada orang terdekat kita, Cinta itu teruntukan bagi mereka yang merasa merasa terdholimi oleh kekuasaan dan yang jauh lebih penting dan lebih berkuasa untuk menerima cinta kita adalah Dia yang menciptakan kehidupan semesta ini, kepada Dia si pemilik kehidupan dimana ruh semua mahluk hidup ada dalam genggamannya yaitu Alloh SWT.

Ini dia pelakunya. Tjakeps ya? IYA hehee :p

Tulisan ini dikirim di suatu subuh, waktu itu saya tiba-tiba terbangun dan secara sadar mengaktifkan chat FB melalui ponselku, dan yap kemudian saya dikirimin ini.

11 Januari 2013, 04.25 WITA

Mujair kami tersesat di hutan (._.!!)"

Mujair? koq d hutan? hehehe
Sudah hampir seminggu ECUINSA, ADAB, dan UIN dibuat heboh gara-gara hilangnya seorang "Mujair" (panggilan mapala) di tengah hutan belantara gunung Gandang Dewata, Mujair yang nama lengkapnya Nur Hidayat ini salah satu teman seruanganku di campus, dia masuk organisasi Mapalasta UIN sejak kita masih mahasiswa baru.

Nurhidayat/Mujair

Dan tersesatnya dia di gunung Gandang Dewata ini bersama 4 pendaki lainnya dari berbagai komunitas, yakni 3 orang dari Mapalasta (UIN) yaitu Nurhidayat, Muhammad Ilham dan Farhan, satu orang dari Mapala Unsulbar dan satu lagi dari Muhsin Mapala Unasman (Sulbar).

Sumber: Kabarmandar.com

Mereka memulai pendakian sejak tanggal 23 Januari 2012, dan seharusnya mereka sudah kembali tanggal 1 Februari dan hingga tanggal 3 Februari mereka belum kembali, akhirnya tim gabungan dari mapala dan warga setempat menyatakan mereka hilang.

Gunung Gandang Dewata (3.037 meter di atas permukaan laut) yang terletak dalam wilayah administrasi tiga kabupaten di Sulbar, Mamasa, Mamuju dan Maje'ne' merupakan gunung tertinggi ke dua di Sulawesi setelah gunung Latimojong yang membutuhkan waktu tempuh normal 4 hari namun teman-teman dari Mapala ini menargetkan hingga tujuh hari. Menurut cerita gunung ini syarat dengan sejuta misteri kehidupan di dalamnya, konon ada kehidupan di sana yang penghuninya dinamakan tumembuni, mereka hidup seperti layaknya manusia, berkeluarga, mencari makan dan hidup dengan bercocok tanam namun merka tidak nampak secara kasat mata-___-

Warga setempat menyebutkan, Gandang Dewata dipenuhi mitos, jika terdengar suara gendang dari puncak gunung, berarti orang tersebut sudah hilang dan meninggal. Yang menjadi misteri siapakah yang menabuh gendang tersebut? Ahh Allah Maha Tahu Segalanya :')

Gunung Gandang Dewata ini termasuk pendakian dengan medan yang berat, jalurnya juga terhitung ekstrem, karena untuk sampai ke puncaknya, kita harus melewati sepuluh pos dan belum lagi dengan kondisi iklim yang serba tidak bisa diduga.

Gunung Gandang Dewata

Namun Alhamdulillah setelah pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan akhirnya pada tanggal 8 januari tepat pukul 14.00 empat dari mereka telah berhasil ditemukan secara terpisah di sekitar puncak termasuk Mujair itu sendiri, menurut pengakuan dari mereka itu murni kesasar atau kehilangan arah jalan ketika sudah berada di atas puncak. Menurut informasi yang didapatkan dari media setempat mereka ditemukan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gangguan fisik maupun psikis. Unfortunately, salah satu rekan dari Mujair belum ditemukan, Farham (Mapalasta UIN) :'(
Semoga ia juga segera ditemukan dalam keadaan selamat. #PrayforFarham

Dan hingga tulisan ini saya postkan saya belum sempat bertemu langsung dengan Dayat, teman seruangan yang hingga saya selesai kuliah, masih, selalu dan tetap memanggil saya PARIDA (._.!!)", aisshh saya, kami, ECUINSA ingin mendengar ceritamu secara langsung bro, hidup sendiri di pegunugan selama 2 minggu itu rasanya gimana? hahaa

Dan beberapa teman dari ECUINSA juga sempat melakukan yasinan beberapa hari selama proses pencarian, hahaaiyaa saya sudah menduga pasti mereka mempunyai nazar absurd masing-masing ketika Dayat sudah kembali berkumpul bersama kami lagi, dan yaap ini dia nazar aneh bin gila ala mereka --"

Astry : Saya mau traktir Dayat makan, apapun yang dia minta saya akan belikan 

*yaaa ujung2nya pasti dia cuman minta dibelikan rokok* (._.)/

Mimi' : Saya mau cubit-cubit Dayat dan memeluknya

*cieee Dayat cieee*

anyway *ehmm ini yang paling absurd dan yang paling Dayat tunggu-tunggu selama ini*

Purnama : Saya mau cium Dayat, yang penting dia kembali selamat.

Wokkeeehh guys, kami tunggu kejantanan *eh keperawanan kalian. SHOW IT and DAYAT WILL LOVE YOU hhahhaha

Dulu dan Sekarang

Waktu jaman-jaman kuliah dulu MAS sering nongkrong bareng teman-teman kuliahku.
Pas selesai kuliah, sekarang saya yang sering nongkrong bareng teman-temannya.
Ahhh, Cintaahhh
*lope lope di udara*
Wokkeeh, gitu doang :p

Me, You and FKBS

FKBS goes to Bulukumba....
hahaa nice story in the begining of February :')

   2 Februari kemarin FKBS ke Bulukumba dalam rangka peninjauan lokasi Kampung Bahasa Sulawesi, FYI Bulukumba adalah salah satu kandidat daerah pendirian kampung bahasa di Sulawesi, daaaan saya nyatakan di sini saya belum resmi bergabung ke dalam FKBS, secara baru kali ini saya berada di tengah-tengah orang-orang hebat yang saya kagumi ini. hehee seminggu sebelum berangkat, MAS mengajak saya untuk ikut dalam tour Bulukumba, and yap I'm very excited to hear that, yaah selain saya ingin mengenal FKBS lebih jauh, I want they know me too as MAS's hahaapisshahah
Well, dikenalkan ke orang-orang sebagai bagian penting dari hidupnya itu hal yang menyenangkan. IYA.
Seketika bulu kuduk saya merinding, ketika mr.Zul mengatakan, "mari makan Miss, ah lupa namanya siapa? kita belum kenalan, tapi siapapun anda, perempuan yang duduk di sana pasti perempuan hebat dibalik keluarbiasaannya mr.Mentu"

hihiii, FOKUS NAIY!!!

And the sesi2 foto2 starts from here :')

1. Pertemuan dengan warga Bialo, Kab. Bulukumba at Mr.Fery's house

Penyerahan buku Pare Catatan Tak Usia
Karya Mr.Zulkarnain kepada desa setempat

Foto Bersama Warga

2. Silaturahmi ke kerabat mr.Zul at A. Pangerang's house
       Rumahnya keyyyeen, hehehe

K' Zulnya duduk di lantai -_-"

Telfon siapa sir? :D

K' Tendra :')

Panitia Pelaksana dalam keeksistensiannya. hehee

3. Pantai Bira

        Tiba di pantai Bira malam hari dan rencana awal kita memang bermalam di villa pantai Bira, and yapp seperti yang kuduga touring bareng mereka pasti tidak terlepas dari "diskusi" ala FKBS. Malam itu kita sepakat untuk sharing + pembacaan puisi setiap orang, jujur saya sedikit tidak nyaman malam itu, selain karena lelah seharian perjalanan saya juga kurang begitu suka dengan puisi atau hal-hal romantis, *saya ini cewe' macam apa ya? gak suka romantis2an* but yeah this is I am and he is. Begitu tiba giliranku membaca puisi, saya dengan sangat pedenya *padahal malu banget* mengatakan ada pilihan lain gak selain baca puisi? Begitupun MAS, dia gak membaca puisi seperti yang lainnya, ehmm ini diluar skenario loh, kami janjian untuk tidak membaca puisi.  Finally saya hanya disuruh bercerita apa aja, hmm isinya ga' perlu saya paparkan di sini ah, cukup mereka dan Tuhan yang tahu. hihiii

Sebelum mengambil posisi masing-masing

Diskusi ala FBKS, ciee formasi dong :D

Konsep puisi melalui hape :')

BIRA IN THE MORNING
      Finally bisa foto-foto di Bira dalam keadaan cuaca terang benderang, let the picture talks about us. Check this out

Beberapa dari mereka yang memilih mandi-mandi dari pada tidur di pagi hari. hehee

Subhanallah, tjakepnya cowo' di samping. hahahaha :p :p

Mr. Zul and Miss Winda, insya Allah tahun ini mereka nikah :')

Mr. Endeng ma Uni

Mr. Sakti ma Sukma

Duo Bulukumba, Mr. Tendra ma Mr. Feri

Mr. Asrul ma Mr. Tendra, FYI K' Asrul udah nikah + PNS

Mr. Dani, anak FKBS yg saya cerita tentang twitter tempo hari :D

Sampe sestres ini belum wisuda ya bang Tendra? hihii piss:D

Ibu-Ibu PKK hhehee

GAYA PEJUANGNYA KELUAR. hehehe

Tim Peliputnya FKBS, hehee persis wartawan :D

Happy Birthday Miss Febby \o/

4. Kunjungan ke rumah Mr. Tendra ma Mr. Sakti
        Ada tiga hal yang kuingat dari perjalanan kita ini, FKBS, BIRA dan AVANZA. hehehee iyya Avanza, di mana-mana ada banyak mobil Avanza berceceran ( ._.)

Kebun Karet, this place makes me shocking. Rada ga percaya ada kebun karet di SuSel hehe

01 nya FKBS

K' Tendra panen rambutan \m/

Makan besaaaar :D

Heiii cowo' tjakep hihii

Diskusi ringan tetang KBS bersama beberapa warga

Before we went to Makassar

5. Surprise party for Mr. Sukri and Mr. Fery

     Tiba di Makassar sekitar pukul 23.00 kebetulan malam itu Mr. Sukri eks tutor Smart datang dari Kalimantan dan insya Allah akan menetap di Makassar, FKBS dan esok harinya tepat tanggal 4 Februari K'Feri ulang tahun but unfortunately I didn't see that moment :( but let me share their picture :"))

Mr. Feri :')

Mr. Sukri

Yahh finally this is the last from me,

Pengalaman yang cukup menyenangkan dua hari bersama mereka, terima kasih atas perjalanan yang tidak pernah aku bayangkan akan seindah ini. Ada banyak pelajaran yang bisa kudapatkan dari mereka, saya mengenal banyak teman baru yang berani melawan ketertindasan di negeri ini, saya mengenal anak muda - anak muda yang berani keluar dari zona nyaman, di luar area batas pergaulan sehari-hari yang luar biasa tidak diduga-duga, menyenangkan sekali mengetahui bahwa ternyata di luar sana banyak orang-orang hebat yang surprisingly hanya berpaut umur hitungan bulan atau tahun dari usiaku.

Setiap orang memilih perjuangannya masing-masing, ada yang turun ke jalan, atau lewat tulisan, beberapa kagum dan mendo'akan  -Putu Aditya

Mengutip quote from Putu Aditya di atas, saya sadar saat ini saya berada pada perjuangan yang hanya bisa kagum dan mendo'akan orang-orang hebat seperti mereka :")

Akhirul qalam, Semoga Tuhan menularkan semangat positif mereka ke saya. Amiin

FKBS, Study and Struggle Never  Die ('-')9