Senin, 25 Februari 2013

Hakikat Cinta versi MAS


Maaf sebelumnya, saya tidak meminta izin kepada penulis untuk memposting tulisan ini. hehehe


Fall in love yang bermakna jatuh cinta ketika makna kalimat tersebut ingin kita dalami, akan terjadi sebuah pengerucutan cinta (particular meaning), padahal cinta adalah sesuatu yang universal. Ketika kita mengatakan jatuh cinta maka kita memaknakan cinta adalah sesuatu yang sifatnya insidentil seakan – akan cinta datang begitu saja. Sedangkan pada kenyataanya cinta itu adalah proses.

Keuniversalan cinta tidak bisa terbantahkan, apapun itu alasannya. Banyak orang – orang yang berbicara tentang cinta dan cinta yang mereka definisikan bahwa cinta adalah sesuatu yang tiba – tiba mereka rasakan tanpa adanya proses, maka dengan segala ma’af, orang – orang seperti itu adalah orang – orang yang belum memahami makna cinta seutuhnya.






Izinkan saya mengutip lirik lagu dari Ahmad Dhani AKU BISA MEMBUATMU JATUH CINTA KEPADAKU MESKI KAU TAK CINTA KEPADAKU, BERI SEDIKIT WAKTU BIAR CINTA DATANG KARENA TELAH TERBIASA.

Sungguh dalam pemaknaan lirik tersebut tentang cinta, argument tentang cinta bahwa cinta itu sesuatu yang instan dibantah. Lirik tersebut memaknai bahwa cinta itu adalah sesuatu yang butuh waktu untuk dibangun, tidak sekejap, cinta butuh bermetamorfosis layaknya kepompong yang ingin menjadi kupu – kupu, cinta butuh kesabaran, cinta butuh ketelatenan, cinta butuh keistiqomahan dan perjuangan. Fall in love seharusnya kita ganti dengan learn to love. Learn to love menunjukan makna cinta yang sesungguhnya, bahwa cinta adalah sesuatu yang tumbuh tidak begitu saja.


Aku mencintaimu sampai – sampai aku sendiri tidak tahu mengapa aku mencintaimu

Bagaimana teman – teman yang membaca kalimat diatas mendefinisikan kalimat tersebut. Mungkin ada beberapa teman – teman yang memaknakan kalimat tersebut sungguh puitis dan sangat bermakna sekali untuk diungkapkan kepada pasangan kita. Mungkin kalimat tersebut sungguh indah untuk diucapkan. Namun kalau kita dalami makna kata tersebut sebenarnya kalimat tersebut sama sekali tidak puitis dan cenderung mematikan makna cinta dan membohongi orang yang kita cintai. Coba telaah kalimat berikut ini, saya tidak tahu kenapa saya suka dengan si A. Jika kalimat itu kita samakan dengan kalimat yang saya tulis diatas, kedua kalimat tersebut punya makna yang sama. Kalau kita simpulkan makna kedua kalimat tersebut bahwa bagaimana kita bisa mencintai sesuatu hal yang bahkan tidak memiliki kelebihan apapun,, dan bahkan kita pun tidak tahu alasan mengapa kita mencintai hal tersebut. Secara tidak langsung kita mengatakan bahwa orang atau sesuatu yang kita cintai sama sekali tidak memiliki satu hal pun yang kita banggakan dan bisa membuat kita beralasan untuk mencintai hal tersebut.


Ada alasan bagi kita untuk mencintai pasangan kita. Ada hal yang perlu kita ungkapkan ketika kita dihadapkan pada pertanyan, kenapa kamu mencintai Si A?. sungguh sebuah kebohongan dan penghinaan terhadap pasangan kita ketika kita mengatakan bahwa kita tidak mempunyai alasan apapun untuk mencintai pasangan kita. Hanya mereka yang tidak memaknai cinta secara universal yang mengatakan cinta adalah sesuatu yang sifatnya tumbuh begitu saja.

Cinta itu Universal, berarti cinta itu bukan hanya kepada orang terdekat kita, Cinta itu teruntukan bagi mereka yang merasa merasa terdholimi oleh kekuasaan dan yang jauh lebih penting dan lebih berkuasa untuk menerima cinta kita adalah Dia yang menciptakan kehidupan semesta ini, kepada Dia si pemilik kehidupan dimana ruh semua mahluk hidup ada dalam genggamannya yaitu Alloh SWT.



Ini dia pelakunya. Tjakeps ya? IYA hehee :p


Tulisan ini dikirim di suatu subuh, waktu itu saya tiba-tiba terbangun dan secara sadar mengaktifkan chat FB melalui ponselku, dan yap kemudian saya dikirimin ini.

11 Januari 2013, 04.25 WITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar