Maaf sebelumnya, saya tidak meminta izin kepada penulis untuk memposting tulisan ini. hehehe
Fall in love yang bermakna jatuh cinta ketika makna kalimat tersebut ingin kita dalami, akan terjadi sebuah pengerucutan cinta (particular meaning), padahal cinta adalah sesuatu yang universal. Ketika kita mengatakan “jatuh cinta” maka kita memaknakan cinta adalah sesuatu yang sifatnya insidentil seakan – akan cinta datang begitu saja. Sedangkan pada kenyataanya cinta itu adalah proses.
Keuniversalan cinta tidak bisa terbantahkan, apapun itu alasannya. Banyak orang – orang yang berbicara tentang cinta dan cinta yang mereka definisikan bahwa cinta adalah sesuatu yang tiba – tiba mereka rasakan tanpa adanya proses, maka dengan segala ma’af, orang – orang seperti itu adalah orang – orang yang belum memahami makna cinta seutuhnya.
Fall in love yang bermakna jatuh cinta ketika makna kalimat tersebut ingin kita dalami, akan terjadi sebuah pengerucutan cinta (particular meaning), padahal cinta adalah sesuatu yang universal. Ketika kita mengatakan “jatuh cinta” maka kita memaknakan cinta adalah sesuatu yang sifatnya insidentil seakan – akan cinta datang begitu saja. Sedangkan pada kenyataanya cinta itu adalah proses.
Keuniversalan cinta tidak bisa terbantahkan, apapun itu alasannya. Banyak orang – orang yang berbicara tentang cinta dan cinta yang mereka definisikan bahwa cinta adalah sesuatu yang tiba – tiba mereka rasakan tanpa adanya proses, maka dengan segala ma’af, orang – orang seperti itu adalah orang – orang yang belum memahami makna cinta seutuhnya.
Izinkan saya mengutip lirik lagu dari
Ahmad Dhani “AKU BISA MEMBUATMU JATUH CINTA KEPADAKU MESKI KAU
TAK CINTA KEPADAKU, BERI SEDIKIT WAKTU BIAR CINTA DATANG KARENA TELAH TERBIASA”.
Sungguh
dalam pemaknaan lirik tersebut tentang cinta, argument tentang cinta bahwa
cinta itu sesuatu yang instan dibantah. Lirik tersebut memaknai bahwa cinta itu
adalah sesuatu yang butuh waktu untuk dibangun, tidak sekejap, cinta butuh
bermetamorfosis layaknya kepompong yang ingin menjadi kupu – kupu, cinta butuh
kesabaran, cinta butuh ketelatenan, cinta butuh keistiqomahan dan perjuangan.
Fall in love seharusnya kita ganti dengan learn to love. Learn to love
menunjukan makna cinta yang sesungguhnya, bahwa cinta adalah sesuatu yang
tumbuh tidak begitu saja.
“Aku
mencintaimu sampai – sampai aku sendiri tidak tahu mengapa aku mencintaimu”
Bagaimana teman – teman yang membaca
kalimat diatas mendefinisikan kalimat tersebut. Mungkin ada beberapa teman –
teman yang memaknakan kalimat tersebut sungguh puitis dan sangat bermakna
sekali untuk diungkapkan kepada pasangan kita. Mungkin kalimat tersebut sungguh
indah untuk diucapkan. Namun kalau kita dalami makna kata tersebut sebenarnya
kalimat tersebut sama sekali tidak puitis dan cenderung mematikan makna cinta
dan membohongi orang yang kita cintai. Coba telaah kalimat berikut ini, “saya tidak
tahu kenapa saya suka dengan si A”. Jika kalimat itu kita samakan dengan
kalimat yang saya tulis diatas, kedua kalimat tersebut punya makna yang sama.
Kalau kita simpulkan makna kedua kalimat tersebut bahwa bagaimana kita bisa
mencintai sesuatu hal yang bahkan tidak memiliki kelebihan apapun,, dan bahkan
kita pun tidak tahu alasan mengapa kita mencintai hal tersebut. Secara tidak
langsung kita mengatakan bahwa orang atau sesuatu yang kita cintai sama sekali
tidak memiliki satu hal pun yang kita banggakan dan bisa membuat kita beralasan
untuk mencintai hal tersebut.
Ada alasan bagi kita untuk mencintai
pasangan kita. Ada hal yang perlu kita ungkapkan ketika kita dihadapkan pada
pertanyan, kenapa kamu mencintai Si A?. sungguh sebuah kebohongan dan
penghinaan terhadap pasangan kita ketika kita mengatakan bahwa kita tidak
mempunyai alasan apapun untuk mencintai pasangan kita. Hanya mereka yang tidak
memaknai cinta secara universal yang mengatakan cinta adalah sesuatu yang
sifatnya tumbuh begitu saja.
Cinta itu Universal, berarti cinta itu bukan hanya kepada orang terdekat kita, Cinta itu teruntukan bagi mereka yang merasa merasa terdholimi oleh kekuasaan dan yang jauh lebih penting dan lebih berkuasa untuk menerima cinta kita adalah Dia yang menciptakan kehidupan semesta ini, kepada Dia si pemilik kehidupan dimana ruh semua mahluk hidup ada dalam genggamannya yaitu Alloh SWT.
Cinta itu Universal, berarti cinta itu bukan hanya kepada orang terdekat kita, Cinta itu teruntukan bagi mereka yang merasa merasa terdholimi oleh kekuasaan dan yang jauh lebih penting dan lebih berkuasa untuk menerima cinta kita adalah Dia yang menciptakan kehidupan semesta ini, kepada Dia si pemilik kehidupan dimana ruh semua mahluk hidup ada dalam genggamannya yaitu Alloh SWT.
Tulisan
ini dikirim di suatu subuh, waktu itu saya tiba-tiba terbangun dan secara sadar mengaktifkan chat FB melalui ponselku, dan yap kemudian saya dikirimin ini.
11 Januari 2013, 04.25 WITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar