Me : Iyaaa, gara2 skripsi mi ini. Nda ada fikiran lain, selain itu
Rudi : hahaha tambah keringko, seriuska
Me : "......"
Iyaa, seminggu lebih makan, tidur nda pernah teratur bahkan NYARIS frustasi. Hmm tapi dibalik hikmah nyaris frustasi ini, saya hampir tiap hari ketemu MAS. Yang selama patjaran ketemunya cuman sekali seminggu, itupun mentok 3 kalilah seminggu (._.)/
Seminggu lebih, makan, tidur nda pernah teratur, seminggu ini pula jadwal MAS yang biasanya mahasibuk itu jadi berantakan, entahlah kasus ini disengaja ato tidak? Karena kelasnya berantakan, dia jadi punya lebih banyak waktu membantuku menyelesaikan skripsi :D
Okeeh maka nikmat memiliki patjar pintar mana yang kau dustakan? hehehee
Kalian pernah rasakan punya patjar bergelut di bidang yang sama terus kecerdasannya itu semena-mena, melebihi kecerdasan yang Tuhan beri ke kita? Itu kerennya pake' banget brooo :')
Ga' bisa dipungkiri dia bisa bantu apa saja masalah tugas campus, dan kali ini bukan hanya tugas campus tapi TUGAS AKHIR sebagai mahasiswa, THESIS.
Ga' salah deh kalo di acknowledgment di skripsiku itu namanya terpisah dari nama-nama spesial lainnya
*sembah sujud ke patjar sendiri* hahaha DRAMA deh -_-
heheh intinya sih, Kekasih tidak seharusnya memberatkan, dia ada untuk meringankan beban akademik dan kehidupan :')
*ditulis di kamar ibu, Takalar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar