Senin, 11 Maret 2013

Ahh, kaliaaan


Bukan mimpi buruk yang kusesali ketika terbangun di pagi hari, tapi ketika bangun dan tersadar kalau dia bukan milikku lagi. Lalu kemudian saya harus persiapkan tenaga ekstra untuk tidak cengeng ketika orang-orang sekitar bertanya “Kenapa bisa Naya?”
                                                                               
*Saya masih berharap, pagi itu bukan kali terakhir saya memanggilmu sayang*


yahh, Nay kamu masih memiliki mereka, mereka yang selalu ada di saat2 senang dan susahmu.
ini hasil curhat ke beberapa sahabat


  • A . R . W
Betul juga pemikirannya, tapi tetap sakit Naiy. Naiy, dia saking sayangya sampai dia relakan kamu untuk dapat yang lebih baik, meskipun bukan dia. Saya sampai merinding dengarnya. Dia terlalu peduli, makanya dia ambil keputusan ini. Yaa’ selalu ada yang bisa disyukuri dari setiap kejadian. Menyesal pasti, tapi bakal lebih nyesal  kalau “gara-gara ini” dan nanti belakangan sakitnya 2 kali lipat.


  • W . J . I
Tidak ada yang tahu kedepannya kayak apa.. Jadi bisa ajah semuanya kembali Naiy… Ada yang bilang kalau suatu saat kita akan dipertemukan dengan jiwa-jiwa yang sama. Ketika jiwa Naiy dan MASnya dikehendaki oleh-Nya bersatu. Insya Allah dipertemukan kembali… Mungkin soal waktu yang berbeda.


  • R . E
Nay, pemikirannya dewasa sekali, semoga ini memang yang terbaik untuk kalian ke depannya.


  • A . N . F
Kenapa harus putus siih kak? Saya juga teriris sekali mendengarnya tapi dia begitu dewasa, mengeluarkan kata-kata yang sebisa mungkin tidak menyakiti Kak Naya. Kak Naya kita harus cepat move on!


  • F . M 
Makin lama makin terasa bahwa kita kehilangan dia, makin terasa hampa, makin sesak rasanya seakan-akan kita kekurangan udara. Karena dia sudah bagai udara bagi kita. selalu butuh dia. Tapi percayalah, dia bukan udara, cuma sekedar stimuli-stimuli yang ditangkap oleh panca indera dan dicerna oleh otak kita. Jika kau menyayanginya, berikan dia yang terbaik dan terkadang cuma ia yang tahu yang terbaik untuk dirinya sendiri. Kita hanya cukup mendukungnya.

Tengkyu guys kalian keren, karena kalian telah mencoba mengatakan padaku bahwa semuanya akan baik-baik saja, setidaknya untuk saat ini...
Semoga hari esok tak seberat ini...
Peyuuukk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar