· Takalar di guyur hujan, mungkin langit mencoba
untuk mewakilkan tangisanku pagi itu. Subuh kali itu shalat lima waktu ke 5 yang
saya jalani setelah keputusannya kemarin, dan air mataku masih saja menetes di
setiap sujudku, tak bisa kupungkiri namanya selalu ada dalam setiap sujudku
setelah nama kedua orang tuaku. Namun sujud kali ini, sepenuhnya bukan do’a untuk dia tapi do’a untuk hatiku sendiri, do’a
agar diberi kekuatan menjalani hari-hariku tanpa kasih sayangnya seperti biasa, disadari atau
tidak dia selalu memberiku energy positf yang membuatku lebih dewasa,
membantu meningkatkan kualitas pemikiranku tentang arti hidup, maka tak ada
alasan untukku untuk berhenti mencintainya. Iya saya separah itu mencandunya. Dia adalah salah satu anugrah terindah yang Tuhan kirimkan kepada makhluk yang
lemah ini. Saya masih sering terkesima bagaimana Tuhan menciptakan kamu dan
kemudian mempertemukan kita.
MAS, bantu saya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar